Friday, December 12, 2008

~ Puisi Ungkapan Hati ~

Ku anyamkan puisi indah
Untuk merawat hati yg gundah
Berlalu sudah episod cinta yang indah
Tak perlu di kesali aku harus pasrah

Di jambatan sepi ini
Aku meniti sendiri
Mengenang hari-hari yang silih berganti
Mengenang ceritera cinta yang pantas berlari

Aku mengharapkan cahaya mentari
Menyinari hari-hari suram
Menerangi awan hitam
Dan menyuluh kegelapan malam

Ya Allah ya tuhanku
Hanya kau yang bisa memahami
Segala keperitan yang aku alami
Sesungguhnya kau pencipta alam yang aku geruni

Jika benar ini takdirMu
Berikanlah aku kekuatan diri
Damaikanlah hati nurani
Tabahkanlah jiwa ini
Agar aku dapat menjalani jambatan api ini

Jika ini juga kehendakMu
Biarkanlah cinta itu pergi
Biarkan cerita itu mati
Tumbuhkan lah yg telah mati
Gantikanlah cinta yang pergi….

Sekian terima kasih…

by : boekand aedil

CINTA DAN WAKTU

Suatu ketika terdapat sebuah pulau tempat tinggal seluruh Perasaan diantaranya, "Kebahagiaan, Kesedihan, Pengetahuan & masih banyak lagi yang lain, termasuk diantaranya Cinta. Suatu hari diumumkan kepada seluruh Perasaan bahwa pulau tersebut akan tenggelam, sehingga perasaan yang ada segera mempersiapkan perahunya untuk pergi.

Cinta ingin terus bertahan hingga detik terakhir. Saat pulau hampir tenggelam barulah cinta berpikir untuk minta bantuan. Kekayaanpun lewat didepannya dengan kapalnya yang megah, Cinta berkata, "Kekayaan bolehkah aku pergi bersamamu??". Kekayaanpun menjawab,"tidak bisa. kapalku penuh dengan emas Permata, tidak ada lagi ruang yang kosong".

Cinta memutuskan untuk bertanya kepada Kesombongan yang melewatinya dengan kapalnya yang indah.Cinta berkata,"Kesombongan tolong selamatkan aku..!!".Kesombongan menjawab,"cintaku sayang aku tidak bisa membantumu, kamu basah sekali, nanti merusak kapalku yang indah".

Kesedihan tampak berlayar didekat pulau,Cinta berteriak,"Kesedihan izinkan aku pergi bersamamu".Kesedihan pun menjawab dengan,"Aduh.....Cinta, aku terlalu sedih, sekarang aku hanya ingin menyendiri, kamu tidak bisa ikut denganku".

Setelah sadar betapa besar utang budinya kepada sosok tua, Pengetahuan pun lewat didekat cinta & cintapun bertanya pada pengetahuan tersebut,"Pengetahuan bolehkah aku ikut denganmu??". Pengetahuan tersenyum bijak & menjawab,"Karna hanya waktu yang dapat memahami betapa besar arti sebuah cinta....??!!?.

by : boekand aedil